Kondom memang telah menjadi salah
satu alat kontrasepsi yang paling populer saat ini, karena selain
harganya yang murah, mendapatkannya pun cukup mudah. Tetapi diantara
kepopuleran kondom, ternyata, masih banyak yang belum mengetahui
bagaimana cara pakai kondom dengan baik dan benar.
Hasrat bercinta boleh menggebu-gebu, tapi untuk urusan memakai
kondom ada baiknya Anda meluangkan sedikit waktu untuk memeriksa apakah
Anda sudah menggunakan kondom dengan benar? Karena seperti yang kita
ketahui, efektifitas alat kontrasepsi salah satunya tergantung pada cara
pakai yang benar. Agar tidak terjadi hal-hal seperti kehamilan yang
tidak diinginkan, dan yang paling parah tertular virus HIV atau penyakit
seksual lainnya.Untuk menghindari hal-hal tersebut, ikuti panduan cara pakai kondom dengan baik dan benar seperti berikut:
Cara pakai kondom yang paling basic dan tidak boleh dilupakan, selalu gunakan kondom baru saat berhubungan intim, dan jangan sekali-kali berpikiran untuk menggunakan kembali kondom bekas. Selain jorok, dan tidak elegan, kondom bekas tidak melindungi Anda dari apapun.
1. BUKA KONDOM
Cara pakai kondom yang pertama, selalu buka kondom dengan tangan kosong, karena setiap bungkus kondom pasti memiliki gerigi yang akan memudahkan Anda membukanya. Jangan membuka kondom dengan menggunakan gigi, silet, gunting, golok, kapak, katana, saber atau benda tajam lainnya, karena akan berpotensi merusak kondom.
2. Periksa Arah Kondom
Periksa arah kondom dengan menggunakan jari telunjuk Anda (walaupun jempol juga tidak dilarang), dengan cara memasukkan jari ke kondom dan menariknya perlahan ke bawah. Apabila kondom memanjang, berarti arah kondom sudah benar. Dan jangan lupa posisikan kondom seperti semula, agar mudah digunakan.
3. Pastikan Penis Ereksi
Pastikan gunakan kondom ketika penis sudah dalam keadaan ereksi penuh. Apabila penis belum ereksi penuh, silakan lanjutkan foreplay Anda. Namun apabila penis tidak kunjung ereksi, siapa tahu salah Anda salah memilih pasangan atau bisa jadi Obat kuat akan menjadi sahabat baik Anda.
Penis harus ereksi karena kondom harus terposisikan secara sempurna dan terlihat ketat di penis namun tetap nyaman, dan hal ini untuk mencegah kebocoran dan sperma menetes keluar.
4. Cubit Bagian Ujung Kondom
Cubit bagian ujung kondom dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari. Hal ini berfungsi agar udara tidak terlalu banyak terbentuk di dalam kondom, dan bagian ujung dari kondom akan berfungsi sebagai kantung sperma ketika ejakulasi.
5. Tarik Kondom ke Arah Pangkal Penis
Tarik kondom ke arah pangkal penis secara perlahan. Sebagai catatan, apabila Anda menggunakan kondom dengan posisi terbalik, segera buang kondom Anda dan ambil kondom baru. Karena penis yang sudah ereksi terdapat cairan pre-cum yang kemungkinan sudah terdapat sperma. Yang mana selain dapat menyebabkan kehamilan, cairan sperma juga dapat menularkan penyakit atau virus bagi mereka yang mengidapnya.
6. Lubricant akan Sangat Membantu
Gunakan lubricant apabila perlu, karena lubricant akan mengurangi gesekan kondom terhadap vagina. Yang mana selain memberikan sensasi yang berbeda, juga melindungi kondom dari kerusakan seperti sobek. Tapi bagi yang menggunakan kondom berbahan dasar lateks, hindari lubricant berbahan dasar minyak. Karena akan merusak kondom, dan efektifitas kondom akan berkurang.
7. Stop, Cek Kondom Anda Sekarang
Mungkin sekarang Anda sedang berada di puncak birahi, namun ada baiknya Anda kembali melihat posisi kondom Anda. Apakah kendor, terlepas, atau bahkan paling parah tertinggal di dalam vagina. Apabila kondom Anda kendor, segera ganti dengan yang baru. 5 detik cek kondisi kondom ditengah sesi bercinta akan sangat menolong, dibandingkan dengan 9 bulan kehamilan.
8. Ejakulasi

Ada baiknya menjelang ejakulasi, tarik penis dari vagina, lepas kondom dan keluarkan sperma dimanapun yang Anda mau, kecuali di area sekitar vagina tentunya. Dan itu jauh lebih aman daripada mengeluarkan sperma di dalam kondom. Namun bagi yang sudah kelepasan, lepas kondom dengan menarik ujung kondom, namun dengan menahan bagian bawah kondom agar sperma tidak menetes keluar.
9. Membuang Kondom

Ketika membuang kondom, buat simpul pada bagian belakang kondom, bungkus dengan koran atau tissue, dan buang di tempat sampah. Jangan pernah membuang kondom di toilet, atau membuang kondom sembarangan, apa kata orang nanti.
Sekian tips cara pakai kondom, dan jangan lupa selalu sedia kondom sebelum kejadian. Karena Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda akan membutuhkan kondom.
Tips agar tidak terkena HIV/AIDS:
1. Setia dengan pasangan mu.
2. Jangan males pake kondom.
3. Jangan SETIA sama SATU KONDOM (abis di pake, di cuci, di jemur, terus di pake lagi... JANGAN!!!!!)
Sumber: buka di sini
Nama: Muhammad Arif
NIM: 172141009
Progam Studi: Kesehatan Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar