Memperkuat sistem imun tubuh
“Mereka yang aktif secara seksual, biasanya lebih jarang sakit,” ujar Yvonne K. Fulbright, PhD, pakar kesehatan seksual.
Orang-orang yang bercinta, tubuhnya memiliki kemampuan lebih tinggi
melawan kuman, virus dan berbagai hal yang menyusup ke dalam tubuh. Para
peneliti di Wilkes University, Pennsylvania menemukan bahwa
partisipan yang bercinta sekali atau dua kali dalam seminggu memiliki
kadar antibodi lebih tinggi dibanding mereka yang jarang bercinta.
Namun, di sisi lain, Anda tetap harus melakukan hal-hal lain yang
membuat sistem kekebalan tubuh terjaga, seperti makan dengan benar,
aktif bergerak, cukup tidur, rutin melakukan vaksinasi, dan sebagainya.
Meminimalisir stres
Sebuah penelitian dilakukan di Skotlandia dengan melibatkan 24 wanita
dan 22 pria yang aktifitas seksualnya dipantau. Para peneliti
memberikan situasi yang membuat banyak orang menjadi stres, seperti
berpidato di hadapan banyak orang atauu mengerjakan tes matematika.
Setelah melakukan kedua kegiatan itu, tes mereka kemudian diukur.
Hasilnya, orang yang sering bercinta dapat mengatur tingkat stresnya
lebih baik, dari pada yang jarang bercinta atau bahkan yang sama sekali
tidak pernah melakukannya.
Menurut Sheenie Ambardar, MD, psikiater di West Hollywood, Calif,
seks dan kasih sayang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan
kebahagiaan. Berada dekat dengan seseorang yang kita sayang, akan
membuat diri lebih tenang dan terhindar dari kecemasan.
Menyeimbang tekanan darah
Menurut Joseph J. Pinzone, MD, CEO dan direktur medis Amai Wellness,
hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara seks dan tekanan
darah yang lebih rendah.
“Ada banyak penelitian, salah satu penelitian menunjukkan bahwa
sentuhan awal ketika bercinta akan menurunkan tekanan darah sistolik,
yaitu angka pertama pada alat pemeriksa tekanan darah. Sedangkan, hasil
tes darah membuktikan bahwa tekanan bawah dialostik seseorang, cenderung
juga lebih rendah jika mereka tinggal bersama pasangannya, dibanding
dengan yang tidak,” jelas Joseph.
Efeknya sama seperti olahraga
Bercinta dapat
membakar kurang lebih 85 kalori setiap 30 menitnya. Artinya jika
dihitung-hitung, jika seminggu Anda meluangkan waktu 21 jam dari 168 jam
waktu Anda dalam seminggu, Anda akan membuang berkilo-kilo lemak yang
Anda khawatirkan.
“Bercinta adalah olahraga terbaik,”ujar Pinzone. Bahkan, bercinta
lebih baik dari treadmill. “Sama seperti olahrga, semakin rutin dan
konsisten Anda melakukannya, maka akan semakin terasa manfaatnya. Karena
itu, usahakan untuk tak melewatkan acara bercinta Anda dengan
pasangan,” tambah Pinzone.
Meningkatkan libido
Menurut Lauren Streicher, MD, asisten professor obstetric dan ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine
, Chicago, bercinta membuat kehidupan seksual menjadi lebih baik dan
akan meningkatkan libido. Bagi wanita, bercinta akan memberikan efek
pada peredaran darah dan elatisitas di daerah vagina. Inilah yang
kemudian akan membuat ketagihan.
Meminimalisir risiko serangan jantung
Kehidupan seks yang baik, akan berdampak baik juga bagi jantung.
Selain dapat meningkatkan denyut jantung, bercinta juga menjaga hormon
estrogen dan testoteron tetap seimbang.
Penelitian dari Inggris yang memakan waktu 20 tahun menemukan bahwa
seseorang yang melakukan hubungan seksual sebanyak sekali atau 2 kali
dalam seminggu akan memiliki resiko lebih rendah untuk terkena serangan
jantung fatal dibanding seseorang yang bercinta kurang dari sekali dalam
sebulan.
Menurunkan risiko kanker prostat
Keuntungan yang satu ini adalah kabar baik bagi para pria, bahwa
ejakulasi dapat mengurangi kemungkinan seorang pria mengidap kanker
Prostat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association
menyatakan, bahwa seorang pria yang berjakulasi 21 kali atau lebih
dalam sebulan, akan memiliki risiko lebih kecil terkena kanker prostat
dibanding yang jarang berejakulasi.
Menghilangkan rasa sakit
Sebelum memilih
aspirin untuk menghilangkan rasa sakit Anda, cobalah untuk orgasme.
“Pasalnya, orgasme mampu “membunuh” rasa sakit. Orgasme mengeluarkan
hormon yang mampu menghalangi munculnya rasa sakit,” ungkap Barry R.
Komisaruk, PhD di State University of New Jersey.
Selain meningkatkan cinta dan rasa percaya pada pasangan, hormon
oksitosin juga bisa memicu produksi hormon endorphin. Hormon ini mampu
meredakan sakit kepala, arthritis, dan gejala menstruasi.
Kualitas tidur lebih baik
“Setelah
orgasme, tubuh akan mengeluarkan hormone prolaktin. Hormon yang akan
memunculkan perasaan rileks dan kantuk,” ujar Sheenie Ambardar, MD.
Itulah sebabnya, setelah bercinta umumnya orang akan mengantuk dan tidur
lebih nyenyak. Kualitas tidur pun menjadi lebih baik. Perlu diketahui,
kekurangan tidur dapat menganggu tekanan darah Anda, menganggu kerja
jantung, bahkan mengakibatkan ilusi yang akhirnya menyebabkan
schizophrenia, yaitu penyakit psikologi yang paling mematikan.
Sumber: cek di sini
Nama: Muhammad Arif
NIM: 172141009
Prodi: Kesehatan Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar